• Oct 09, 2023
• ARIEF
• INFO KULINER

Nasi goreng Pak Jamet cukup terkenal di kalangan penikmat kuliner di Tegalgede. Harganya terjangkau, lokasi tempat jualannya strategis, pelayanannya cepat dan yang jualan juga ramah. Itu yang membuat warung nasi goreng ini menjadi sangat terkenal sampai saat ini.

Jika dibandingkan dengan nasi goreng yang lain, harga nasi goreng pak Jamet tergolong murah. Dengan harga sepuluh ribu rupiah, customer bisa mendapatkan nasi goreng plus telur ceplok atau dadar. Padahal penjaja yang lain bisa mematok harga tiga belas sampai lima belas ribu untuk nasi goreng telur. Sama-sama warung nasi goreng kaki lima tetapi bisa memberikan harga yang lebih terjangkau.

Meski harganya lebih terjangkau, soal rasa juga boleh diadu. Tekstur nasi yang ditawarkan adalah ngeprel khas sego goreng ndeso. Nasinya tidak lembek dan menggumpal lengket tetapi lebih agak kering sehingga bumbu bisa meresap. Entah bumbu rahasia apa yang diberikan tetapi rasa umaminya pas di lidah Masmin. 

Pak Jamet membuka lapak mulai dari pukul 17.30 tetapi baru open order selepas waktu magrib. Untuk pemesanan bisa di tempat atau lewat nomor yang tertera di lapaknya. Jika sudah pesan duluan, nanti tinggal ambil ditempat. Untuk pemesanan online via daring untuk sementara tidak dibuka. Jangankan pesanan daring, pesanan luring saja beliau sudah cukup kewalahan.

Lokasi beliau berjualan ada di pinggir jalan Tawang Mangu. Depan lokasi tempat pemancingan shok-shok dan bersebelahan dengan masjid Baiturrahman. Jadi bagi kalian yang sedang berada di lokasi bisa sekalian menikmati meriahnya hibura mancing diwaktu malam atau beribadah malam di masjid.

Salah satu daya tarik lain yang membuat warung ini cukup ramai adalah penjualnya yang cekatan dan ramah kepada semua customer. Setiap pesanan beliau catat rapi dibuku kecil. Akan dikonfirmasi kembali jika sudah mulai proses masak. Pak Jamet/Pak Ribut juga tidak segan untuk menyapa pada pembeli yang sedang menunggu. Membangun kedekatan emosial adalah kuncinya. Sedikit banyak Masmin bisa menyimpulkan, bahwa Pak Jamet ini bukan sekedar mencari pelanggan tetapi saudara,