Kampung Remaja Sehat bersama KKN UNEJ

  • Jul 25, 2023
  • ARIEF
  • INFO KEGIATAN, INFO PENDIDIKAN, INFO KESEHATAN

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” kira-kira seperti itulah semangat kepemudaan yang dibawa presiden Soekarno. Presiden pertama negara Republik Indonesia. Dengan masih membawa energi yang sama, mahasiswa KKN UNEJ membuat kegiatan kepemudaan. Alfan sebagai koordinator desa mahasiswa KKN gabungan 2023 membuat sebuah kegiatan kepemudaan. Dikutip dari Bapak Sudarmawan selaku ketua RT 03, kegiatan ini paling tidak akan berlangsung sampai tanggal 07 Agustus 2023. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Bisa memberikan dampak yang positif bagi pemuda di lingkungan Tegalgede.

MInggu, 23 Juli 2023 adalah awal dimulainya kegiatan bertemakan Kampung Remaja Sehat. Tema ini diambil karena fokus utama kegiatan tersebut adalah tentang penikatan kualitas pemuda di wilayah Tegalgede. Paling tidak ada 25 peserta pada sesi pertama ini. Peserta tidak hanya datang dari RW 03 tetapi umum di kelurahan Tegalgede. Acara berjalan dengan lancar dengan pemateri dari mahasiswa KKN UNEJ. Tempat berlangsungnya acara ini ada di ruang tertutup kantor desa kelurahan Tegalgede. Balai PKK Kelurahan Tegalgede ini dipilih dengan pertimbangan cukup luas dan bisa mengakomodir kebutuhan presentasi power point. Balai desa memang luas. Akan tetapi terbuka sehingga kinerja LCD Proyektor tidak maksimal.

Secara garis besar acara ini memang tidak dibatasi, tetapi harapan dari panitia adalah menjaring remaja di wilayah Tegalgede saja. Dengan adanya ketentuan ini maka seharusnya antusiasme remaja semakin besar. Apalagi materi yang dibawakan adalah seputar peningkatkan minat dan bakat remaja terutama pada bidang konten kreator dan publik speaking. Kedepannya, jika panitia dan jajaran muspida setempat dapat berkoordinasi, niscaya peserta akan membeludak. Apalagi sesi selanjutnya adalah materi yang berhubungan dengan harapan menguranggi AKI/ AKB ,stunting dan pernikahan dini. Materi ini selaras dengan Harapan Bapak Bupati Jember.

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jember masih tinggi. Dengan adanya sosialisasi tentang AKI/AKB diharapkan dapat mengurangi potensi tersebut. Disisi lain, stunting dan pernikahan dini adalah irisan dari AKI/AKB. Ketiga hal tersebut saling berhubungan dan hal ini kurang disadari oleh masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya. Remaja perlu diedukasi dan seharusnya memang diwajibkan untuk ikut dalam setiap sesi. Kita flashback sedikit, dengan kurang minatnya remaja Tegalgede datang di sesi yang sudah disediakan mahasiswa KKN UNEJ, artinya memang pendidikan ini dirasa tidak penting. Sedangkan di sisi lain, mahasiswa sebagai agent of change merupakan garda terdepan dalam edukasi ke masyarakat.

Penulis berharap kegiatan seperti ini bisa ditanggapi secara posistf oleh remaja Tegalgede. Kapan lagi remaja bisa mendapatkan sesi gratis tentang edukasi seperti yang sudah dijadwalkan? Sosialisasi kegiatan mahasiswa di kelurahan Tegalgede juga ada baiknya lebih gencar, sehingga bisa menjaring lebih banyak peserta di seluruh wilayah kelurahan Tegalgede.